MONSTER RUN 2020 REVIEW DAN SINOPSIS - Kaki Pawagam

Kaki Wayang Yang Tegar

MONSTER RUN 2020 REVIEW DAN SINOPSIS


Detail Drama

  • Judul: Monster Run / Mr. Monster
  • Gelar Cina: 怪物先生 / Guai Wu Xian Sheng
  • Situs Penyiaran: iQIYI, Tencent, Youku
  • Tanggal Rilis: 18 Agustus 2020
  • Genre: Action, Adventure, Magic., Science Fiction
  • Bahasa: Kanton
  • Sutradara: Henri Wong
  • Penulis Naskah: Huang Zhiheng, Fan Wenwen, Wang Yahe, Zhang Disha,
  • Perusahaan Produksi: Linmon Pictures, Columbia Pictures, Maoyan Yingye, Huaxia Film Distribution Co. Ltd., Firework Entertainment, HG Entertainment
  • Ketua Produser: Derek Kwok
  • Asal: Hong Kong
  • Sumber: Diadaptasi dari novel Monster oleh A Lee Martinez

Sinopsis Monster Run

Sebuah cerita yang mengikuti seorang pemburu monster dan seorang gadis yang dapat melihat monster saat mereka bekerja sama untuk melawan kekuatan jahat.

Saat tumbuh dewasa, Ji Wei (Chun Xia) selalu diperlakukan berbeda karena kemampuannya untuk melihat ‘monster’. Karena penyerangan di supermarket, Ji Wei bertemu dengan pemburu monster Meng Ge (Shawn Yue) dan menyadari bahwa hal-hal yang dia lihat memang ada.

Setelah selamat dari beberapa bencana dengan Meng Ge, mereka menemukan bahwa Ji Wei adalah gadis yang dipilih oleh dunia sihir.

Pemain Monster Run

Pemain Utama

  • Shawn Yue sebagai Meng Ge, Pemburu monster bersenjata lengkap, yang hidup dengan melawan monster, memiliki kepribadian yang kesepian, sering berjalan sendirian dan tidak bergaul dengan orang lain. Secara kebetulan, dia bertemu di akhir musim dan menemukan bahwa dia memiliki kekuatan super. Dia kemudian bergabung dengan akhir musim untuk melawan monster dan melawan monster sampai akhir.
  • Chun Xia sebagai Ji Mo, Petugas penghitungan supermarket sering diatur oleh bos untuk membagikan brosur di jalan. Karena dia bisa melihat monster yang tidak bisa dilihat orang lain, dia dianggap sebagai pencilan dan dikirim ke rumah sakit jiwa untuk perawatan. Dengan kekuatan supernya yang belum dibuka, dia akan menjadi master yang membuka pintu bagi manusia dan monster.
  • Kara Hui sebagai Lotus Lady, Seorang master yang membuka pintu bagi manusia dan monster adalah master terakhir di akhir musim. Agar tidak kehilangan kekuatan supernya, dia harus membunuh master yang dia percayai, jadi dia ingin membunuh akhir musim dan mempertahankan kekuatan supernya.
  • Tu Men sebagai Uncle Ping, Seorang lelaki tua dengan rambut abu-abu menjalankan sebuah toko kecil sendirian dan menjalani kehidupan normal, tetapi dia sebenarnya adalah sphinx, dia duduk di kursi roda sepanjang tahun dengan selimut di tubuhnya. Suatu hari dia bertemu di akhir musim dan memulai .
Sumber:diani

Review oleh admin ialah rating yang boleh admin berikan ialah 3/5. Filem ini admin mula-mula lihat berasa kagum dengan aksi melawan raksasa dari dunia luar masuk ke bumi.

Lama-kelamaan semakin membosankan pula. Dah ada imbas kembali dan cinta-cinta pula. Pengarah buang masa dengan menekankan imbas kembali pemburu raksasa Meng Ge mengenang zaman kanak-kanak dengan abangnya. Dan kemudian Ji Mo sennyap-senyap masuk ke dalam memorinya dan mereka bergembira disana. Buang masa sahaja!!!

Ini masalah cerita Cina, mesti ada kisah perasaan tapi tak pelakon mereka tak bijak dalam hal ni. Beri sahaja soal emosi pada pelakon Korea..

Jalan cerita berterabur dan kita tak tahu asal usul raksasa tersebut dan bagaimana pemilihan penjaga pintu raksasa.

Tahu-tahu Lotus Lady nak bunuh Ji Mo yang akan mengambil alih kuasanya. Kenapa Lotus Lady boleh hilang kuasa dan bentuk pintu raksasa. Semuanya kabur.

Mereka nak buat macam filem Harry Potter tapi episod pertama kita dah tahu ini rupanya dunia Harry Porter.

Manakala Monster Run pula kita tak tahu apa-apa dan tahu-tahu semua nak bunuh  Ji Mo.

Kuasa yang diperolehi oleh semua pemburu menggunakan kristal juga tergantung. Bagaimana kuasa kristal boleh kasi kuasa dan kenapa semua pemburu berebut memburunya. Tak terjawab.

Saya galakkan anda tak perlu menonton filem ini kerana plotnya bercelaru dan tak kuat. Gambar raksasa dan latar belakang, saya berikan markah tinggi dan ada kelaa macam Hollywood tapi sayang pengarahnya syok sendiri.

Dia ingat dia buat drama kot..Banyak buang masa pada topik yang tak penting.Boring.