Kaala - Kaki Pawagam

Kaki Wayang Yang Tegar

Kaala


Rajinikanth
Filem Tamil terbaru dan lakonan superstar Rajinikanth kali ini berkisar tentang kehidupan masyarakat setinggan Mumbai yang ditindas oleh kelas elit politik.

Sekarang ini memang trend di India pelakon-pelakon kelas A memang suka berlakon filem tentang masyarakat macam Salman Khan tempoh hari berlakon tentang budaya 2 negra India dan Pakistan.

Filem ini aku berikan 4/5 sebab untuk aku biasa sahaja dan aksinya pun kurang. Yang paling best apabila hero kita lawan orang jahat guna payung sahaja. Memang marveles.
Dalam filem ini banyak kesedihan dan kegembiraan. Kesedihan paling teruk Kaala ialah kematian anak lelaki sulungnya dan isterinya dibunuh oleh ahli politik yang ingin menganiayanya.


Filem ini hebat sebab Rajinikanth yang berlakon dan auranya memang cukup tinggi dan tiada sesiapa yang mampu menanganinya. Jom kita melihat sinopsis
Di Mumbai orang-orang yang berimigrasi dari Tirunelveli di Tamil Nadu tinggal di Dharavi. Menteri Abhayankar (Nana Patekar) sebelumnya seorang preman melakukan banyak serangan di Dharavi berusaha mengusir orang-orang dan merebut tanah mereka.

Selama dia menjadi menteri dan berencana membersihkan daerah itu guna membangun gedung tinggi dengan perusahaan konstruksinya dengan skema pemerintah dengan dukungan Wisnu (Sampath Raj). Tetapi Kaala (Rajinikanth) pemimpin Dharavi menentangnya.

Zareena (Human Qureshi) mantan kekasihnnya kembali ke Dharavi yang menjadi kepala organisasi non pemerintah berharap meningkatkan standar hidup di Dharavi tanpa mengetahui niat dari Abhayankar. Upaya pembunuhan yang gagal terhadap Kaala mengakibatkan kematian istri Kaala, Selvi (Easwari Rao) dan putrannya Selvaam (Dileepan).

Kaala memutuskan balas dendam dan melindungi rakyatnya. Abhayankar menciptakan jam malam di Dharavi dengan menggunakan bantuan Pankaj Patil (Pankaj Tripathi) yang merupakan pendukungnya. Bersama beberapa polisi dan Sunil (Ravi Kale), Inspektur melakukan serangan mendadak. Kaala bertarung dengan polisi dan pasukan Abhayankar.

Putra Kaala yang lebih muda yaitu Lenin (Manikandan), Puyal (Anjali Patil) calon menantu, dan Vaaliyappan (Samuthirakani) ikut bertarung bersamanya. Pankaj ditangkap setelah video yang diambil oleh reporter (Ramesh Thilak). Polisi percaya bahwa Kaala mati setelah chawlnya dibakar dan memberi tahu kepada media namun orang-orang Dharavi menyangkal berita itu.

Abhayankar memasuki Dharavi untuk membangun gedung baru. Abhayankar berhalusinasi Kaala di tengah kerumunan orang. Dia selanjutnya dibunuh oleh orang-orang Dharavi dan skema itu dihentikan pemerintah. Keberhasilan Dharavi, banyak daerah kumuh di seluruh India mengikuti cara protes Kaala melindungi lingkungan mereka.

Penafsiran lain dari akhir yaitu bahwa orang-orang Dharavi bersatu dan berperang melawan Abhayankar menggunakan ajaran dan prinsip Kaala yang secara artistik diwakili oleh kerusuhan warna. Kerusuhan warna hitam melambangkan revolusi dimulai oleh Kaala yang orang-orang Dharavi membawanya maju. Hal ini diikuti kerusuhan Red color dan blue yang mewakili revolusi serupa lainnya terhadap upaya para politisi menggusur orang-orang yang ada di pemukiman kumuh.

Halusinasi Abhayankar dimana dia melihat Kaala dan yang lainnya menunjukkan bahwa orang-orang Dharavi menunjukkan kedekatan setara dengan mereka untuk mengorbankan hidup mereka untuk perubahan. Penyerangan Abhayankar kembali merupakan representasi kemarahan orang-orang terhadap kesalahan


Sumber:https://www.sinopsisfilmindia.com/2018/06/sinopsis-lengkap-film-kaala-2018.html